 |
| Sejarah Kota Medan | Foto : Ubidate |
Ubidate.com - Medan termasuk dalam jajaran kota metropolitan terbesar ke-3 di Indonesia yang menarik untuk dikunjungi. Kota ini dihuni oleh berbagai suku besar seperti Batak, Jawa, Melayu, Cina dan lain-lain. Tak hanya itu, Anda juga bisa menemukan banyak tempat bersejarah di Medan yang menarik untuk dikunjungi saat liburan tiba. Yuk simak Sejarah Kota Medan terdapat Wisata bersejarah.
Sejarah Kota Medan
Medan memiliki jejak sejarah kolonial yang kuat yang ditinggalkan oleh pemerintahan Belanda. Pada abad ke-19, Belanda tiba di Medan dan menjadikannya pusat pemerintahan mereka di wilayah ini. Bangunan-bangunan megah dengan arsitektur gaya Belanda mulai bermunculan di kota ini, mencerminkan kekuatan dan dominasi Belanda pada masa itu.
Medan memiliki sejarah yang kaya, yang mencerminkan kejayaan dan perkembangan kota ini. Sebagai pusat perdagangan dan kolonialisme, Medan memiliki jejak bangunan bergaya Belanda yang menarik.
Jelajahi Istana Maimun yang megah, dengan arsitektur unik yang memadukan unsur Melayu, Islam, dan Eropa. Nikmati suasana bersejarah di Tjong A Fie Mansion, sebuah rumah tua yang menampilkan kemewahan zaman kolonial. Merasakan suasana bersejarah ini akan membawa Anda kembali ke masa lalu yang gemilang.
Medan juga terkenal dengan kuatnya kehadiran Kesultanan Deli. Kesultanan ini didirikan pada abad ke-17 oleh Sultan Makhdum Perkasa Alam dan menjadi salah satu kesultanan paling berpengaruh di Sumatera.
Salah satu contoh yang menonjol adalah Istana Maimun yang menjadi Istana Kesultanan Deli yang dibangun pada tahun 1888 oleh Kesultanan Deli. Istana ini memadukan unsur arsitektur Melayu, Islam, dan Eropa sehingga menciptakan perpaduan yang memukau.
Dengan dinding berwarna kuning cerah dan detail ornamen yang indah, Istana Maimun menjadi ikon masa lalu Kota Medan yang tak terlupakan. Tak jauh dari Istana Maimun, Anda juga bisa menemukan Gedung London Sumatra, sebuah bangunan bersejarah yang dibangun pada awal abad ke-20. Gedung ini menjadi saksi bisu masa kejayaan perkebunan di Medan, dengan arsitektur yang memadukan gaya Eropa dan Asia
Selain Keraton Deli, Masjid Raya Medan juga menjadi simbol penting masa Kesultanan Deli. Dibangun pada tahun 1906, masjid ini merupakan tempat ibadah yang sakral dan menampilkan desain arsitektur yang memukau. Kubahnya yang tinggi dan menaranya yang indah menambah keanggunan yang tak terlupakan pada panorama kota Medan.
Jejak Sejarah Masa Pendudukan Jepang
Kota Medan yang kaya akan sejarah juga memiliki jejak penjajahan Jepang yang mengubah wajah kota ini. Pada Perang Dunia II, Jepang berhasil menguasai Indonesia, termasuk Medan, dan menjadikannya pusat pemerintahan mereka di wilayah tersebut.
Masa pendudukan Jepang membawa perubahan signifikan dalam aspek politik, sosial dan ekonomi di kota Medan. Jepang membangun infrastruktur baru, memperkenalkan sistem pendidikan yang berbeda, dan mengubah banyak aspek kehidupan sehari-hari masyarakat.
Salah satu peninggalan masa pendudukan Jepang yang paling mencolok adalah pembangunan Jembatan Merah atau yang dikenal dengan sebutan “Sakura Dori”. Jembatan ini menghubungkan kedua sisi sungai di pusat kota Medan dan menjadi simbol kehadiran Jepang di kota ini. Dengan arsitekturnya yang khas, jembatan ini masih berdiri tegak menjadi saksi bisu masa pendudukan Jepang.
Tempat Wisata Bersejarah Yang Wajib Dikunjungi
Sebagai ibu kota Sumatera Utara, Medan mempunyai banyak tempat wisata menarik yang bisa dikunjungi. Selain wisata sejarah dan budaya, ada berbagai tempat kuliner yang juga menarik untuk dikunjungi. Simak daftar tempat wisata sejarah yang wajib dikunjungi saat berwisata di Medan.
Istana Maimun
Bisa dibilang Istana Maimun merupakan salah satu tempat wisata populer di kota Medan. Inilah bangunan istana Kesultanan Deli yang menjadi ikon kota Medan, dan bukti kejayaan Kesultanan Deli pada masanya.
Bangunan istana ini dirancang oleh arsitek dari Tentara Kerajaan Belanda untuk Sultan Deli. Arsitektur bangunannya membuat Istana Maimun terkesan unik dan sangat populer. Dengan desain interior yang memadukan unsur Melayu, Islam, Spanyol, India, Belanda bahkan Italia menjadikannya sebuah istana yang megah dan mewah.
Museum Tjong A Fie Mansion
Inilah rumah mewah yang kental dengan budaya Tionghoa di kota Medan. Seperti namanya, rumah besar ini dibangun oleh seorang saudagar atau saudagar sukses bernama Tjong A Fie. Dimana beliau merupakan seorang saudagar sukses di kota Medan pada akhir abad ke 19 hingga awal abad ke 20.
Bahkan ia menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di Kota Medan. Dengan bangunan bergaya Art Deco yang dipadukan dengan pengaruh budaya Tiongkok dan Eropa, wisatawan akan terpesona dengan keindahannya.
Masjid Raya Al-Mashun
Masjid ini merupakan Masjid Raya Medan yang merupakan masjid terbesar di kota Medan dan merupakan salah satu bangunan tertua. Masjid yang dibangun pada masa Kesultanan Deli dengan gaya arsitektur perpaduan Maroko, Spanyol, dan Melayu ini memiliki bangunan megah. Bentuknya yang unik seperti segi delapan membuat bagian dalam masjid berbeda dengan bangunan masjid pada umumnya.
Demikian penjelasan dari saya tentang mengenal Sejarah Kota Medan terdapat banyak wisata bersejarah seperti yang dilansir alexistogel, semoga bermanfaat, terimakasih.
