 |
| Kartu Grafis | Foto : Ubidate |
Terkadang, satu kartu grafis saja tidak dapat menangani seluruh beban, jadi Anda harus mencari cara untuk menggandakan atau melipatgandakan daya komputasi Anda. Apakah mungkin untuk memiliki banyak kartu grafis dalam satu PC ini? Apakah ada batasan jumlahnya?
Berapa Banyak Kartu Grafis yang Dapat Dimiliki PC?
Anda dapat memiliki kartu grafis sebanyak yang dimungkinkan oleh motherboard.
Motherboard menjadi faktor pembatas utama karena memerlukan slot PCI express yang cukup untuk memasang kartu grafis. Anda perlu mempertimbangkan ukuran casing, kapasitas PSU, dan mekanisme pembuangan panas. Anda dapat memiliki hingga empat kartu grafis pada PC biasa, dan Anda dapat menghubungkannya menggunakan SLI atau Crossfire, tergantung produsennya, untuk menambah kapasitasnya dan membuat satu GPU besar. Anda dapat memasang beberapa kartu grafis tanpa bridge.
Dalam hal ini, kartu grafis akan berfungsi independen, jadi Anda akan menggunakan salah satunya dalam satu waktu. Namun, Anda dapat beralih antar kartu untuk tujuan berbeda, seperti bermain game dan mengedit video. PC dan rig penambangan mata uang kripto dapat mencakup hingga 256 GPU. Dan perancang perangkat keras terus-menerus mendorong batasan mengenai apa yang mungkin dilakukan.
Keuntungan Memiliki Banyak Kartu Grafis
Pada saat Anda menggunakan dua atau lebih kartu grafis secara bersamaan,Anda akan mendapatkan performa yang lebih baik, terutama pada resolusi yang lebih tinggi. Anda juga dapat memainkan game Anda pada pengaturan kualitas yang jauh lebih tinggi sambil mempertahankan frame rate yang dapat diterima. Ilmuwan, analis data, dan pakar keuangan juga mendapat manfaat dari pengumpulan sumber daya karena mereka dapat menjalankan simulasi dan penghitungan dengan cepat tanpa adanya kendala.
Terakhir, ada beberapa gamer kelas atas memasang beberapa kartu grafis hanya untuk memamerkan perlengkapan gaming mereka. Meskipun Anda tidak menggunakan pengaturan multi-GPU, memiliki dua kartu grafis juga tetap bermanfaat karena Anda dapat beralih di antara keduanya untuk tujuan berbeda. Misalnya, Anda dapat menggunakan perangkat yang lebih canggih untuk bermain game dan menonton video 4K, sementara perangkat lainnya juga dapat digunakan untuk tugas yang tidak terlalu menuntut.
Kekurangan Memiliki Banyak Kartu Grafis
KIta telah menyebutkan pada sebelumnya bahwa memiliki lebih dari satu kartu grafis dapat menguras kantong Anda, dan Anda mungkin akan memerlukan mekanisme pendinginan kelas atas, belum lagi biaya listrik yang jauh lebih tinggi untuk menjalankan banyak GPU. Selain itu, masalah paling umum pada pengaturan multi-GPU adalah micro-stuttering, yang juga dikenal sebagai frame time per minute.
Ini adalah hal yang mengacu pada saat FPS Anda tiba-tiba turun ke level yang sangat rendah selama sepersekian detik. Dalam hal ini, rata-rata FPS akan dapat diterima, tetapi dengan melihat persentil ke-99, FPS akan menunjukkan masalahnya. Frame rate-nya memadai pada 99 persen kasus, namun turun sangat rendah pada satu persen kasus, sehingga akan dapat merusak pengalaman bermain game Anda.
Berkat pembatasan yang lebih ketat, SLI telah menangani micro-stuttering lebih efektif dibandingkan AMD. Masalah terakhir dengan sistem multi-GPU adalah Anda tidak akan mendapatkan manfaat kinerja apa pun jika program atau game yang Anda gunakan tidak memiliki dukungan untuk teknologi tersebut. Selain itu, jika game tidak mendukung SLI, Anda perlu menonaktifkan SLI sebelum memainkan gamenya.
Catatan : Jika Anda ingin menggunakan seluruh tenaga GPU Anda untuk analisis atau simulasi, Anda dapat menjalankannya dalam mode komputasi, yang menonaktifkan mesin grafis. Namun, Anda memerlukan kartu grafis tambahan (independen) untuk terhubung ke monitor Anda.
Akhir dari Sistem Multi-GPU
Seiring semakin kuatnya chip dan resolusi monitor yang semakin meningkat, komputer multi-kartu tidak lagi disukai oleh pengguna biasa karena satu GPU sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka saat ini. Itu sebabnya Nvidia berhenti meluncurkan driver SLI baru pada Januari 2021, dan AMD Crossfire tidak memiliki driver asli untuk Windows 11. Selain itu, DirectX 12 ini tidak lagi mendukung SLI.
Menurut para pemimpin industri, penghentian ini juga akan memungkinkan pengembang game untuk mendedikasikan sumber daya yang mereka miliki untuk membuat game yang jauh lebih baik daripada menerapkan lapisan kode tambahan yang menangani dukungan multi-GPU. Pada saat ini, ada semakin sedikit game yang menggunakan SLI karena tidak lagi mengalami hambatan performa dengan satu GPU.
Jika Anda ingin memainkan game-game dalam pengaturan ultra, solusi paling efektif adalah dengan membeli satu GPU yang kuat. Meskipun demikian, banyak judul populer yang masih kompatibel dengan SLI dan Crossfire, dan juga kemungkinan besar akan tetap seperti itu setidaknya selama beberapa tahun.
Demikian ulasan tentang Jumlah Kartu Grafis yang Dapat Dimiliki Oleh Sebuah PC seperti yang dilansir situs slot, semoga bermanfaat.
