Ciri-Ciri Anak Manja dan Penyebab Anak Penakut dan Cengeng

Ciri-Ciri Anak Manja dan Penyebab Anak Penakut dan Cengeng
Anak manja | Foto : Media Cirebon 

Ubidate.com - Anak menjadi manja dan cengeng tentu ada penyebabnya. Biasanya, hal ini terjadi karena adanya keinginan yang sedikit berlebihan untuk membahagiakan si kecil. Misalnya, menuruti semua keinginannya tanpa melihat benar atau salah, serta membiarkan anak melakukan kesalahan tanpa memberi contoh dan memperbaiki perilakunya. 

Ciri-ciri dan Penyebab Anak Cengeng


Jika hal ini terjadi, orang tua bisa saja membentuk anak menjadi anak cengeng dan penakut. Bagaimana jika sudah terlambat? Yuk, simak penjelasannya berikut ini mengenai Ciri-ciri Anak Manja dan Penyebab Anak Penakut dan Cengeng:

Penyebab Anak Penakut dan Cengeng


Berikut ini beberapa Penyebab Anak Penakut dan Cengeng yang menjadi perhatian untuk orangtua diluar sana:

Ancaman Kosong


Saat anak sedang merengek karena meminta sesuatu yang diinginkan, apalagi sampai ia menangis dan berguling-guling pasti kita sebagai orang tua tidak tega melihatnya. Sebenarnya hal ini wajar saja, tetapi ibu harus tahu kapan harus bersikap tegas. 

Sebab jika hal ini dibiarkan, anak akan menjadi tidak disiplin dan tumbuh menjadi anak yang manja. Saat anak merengek, biasanya sang ibu akan melontarkan ancaman seperti "Kamu nanti dimarahi polisi!" atau "Nanti nggak ada kue", padahal tentu saja sang ibu tidak benar-benar melaksanakan ancaman tersebut.

Ternyata hal ini tidaklah baik, sebab melontarkan ancaman kosong akan membuat anak merasa dibohongi. Dan biasanya jika orang tua melakukan hal tersebut berkali- kali justru anak tidak akan ketika sedang merengek. Karena sang anak tahu bahwa sang ibu atau ayahnya tidak akan tega menghukumnya.

Memberi Materi secara Berlebihan


Penyebab cengeng selanjutnya karena memberikan hal-hal yang bersifat materi secara berlebihan kepada anak. Tentu saja tujuannya adalah untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak kita. 

Terkadang ibu tidak ingin buah hatinya tertinggal dengan tren, sehingga memenuhi segala kebutuhannya secara berlebihan. Meskipun hal tersebut merupakan salah satu bentuk kasih sayang ibu kepada anaknya, namun hal tersebut dapat menyebabkan anak menjadi kurang bersyukur, bahkan sombong dan tidak mau berbagi dengan orang lain.

Tidak Mengajarkan Tanggung Jawab


Penyebab anak cengeng karena orangtua tidak mengajarkan tanggung jawab pada anak. Meskipun terkesan sederhana, rasa tanggung jawab harus diajarkan sedini mungkin, mulai dari merapikan mainan yang telah digunakan, memakai sepatu sendiri, dan hal-hal kecil lainnya. Hal tersebut melatih anak untuk mandiri dan mendorong anak untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Mengajarkan Sopan Santun


Anda bisa ajarkan anak anda sopan santun sejak dini agar anak tidak manja dan cengeng. Karena dengan Sopan santun ini akan menuntun mereka supaya menjadi pribadi yang mandiri. Berikan contoh ucapan terima kasih, tolong dan maaf dalam setiap kegiatan. Sehingga anak akan meniru orangtuanya.

Untuk mendukung terbentuknya karakter santun pada anak, perlu diterapkan prinsip-prinsip pola asuh positif. Temukan panduan lengkapnya di sini: 10 Prinsip Pola Asuh Positif dan Mudah Diterapkan.

Ciri-Ciri Anak Manja


Perhatian dan kasih sayang kepada anak tentu menjadi hal yang baik karena membuat mereka merasa dicintai dan diperhatikan. Namun, jika perhatian tersebut berlebihan, justru akan membentuk sifat manja dalam diri mereka. Ternyata banyak orang tua yang tidak menyadari bahwa anaknya mulai bersikap manja. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut ciri-ciri anak manja yang perlu anda perhatikan:

Sering Tantrum


Ciri-ciri anak manja yang pertama adalah sering tantrum. Tantrum merupakan hal yang wajar terjadi pada usia balita, karena mereka belum bisa mengungkapkan ekspresinya. Namun, jika anak sudah berusia lebih dari 5 tahun, biasanya anak manja akan menggunakan tantrum sebagai 'senjata' agar keinginannya terpenuhi.

Ciri-ciri anak manja juga biasanya akan terlihat saat dia berguling-guling, merengek, menangis keras, dan membenturkan badan ke lantai atau tembok agar keinginannya cepat terpenuhi. Namun anda tidak perlu khawatir, karena seiring bertambahnya usia, anak akan memperlihatkan kemampuan yang didapatkan dari orangtua ataupun gurunya disekolah. 

Mulai dari tidur, makan, bermain bahkan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Namun, jika anak merengek dan ingin dibantu serta dilayani dalam berbagai kegiatan, ini menandakan bahwa anak mulai bersikap manja. Sebaiknya orangtua mendampingi sekaligus membimbingnya agar ia memiliki ruang untuk berpikir dan mandiri.

Keras Kepala dan Sombong


Anak manja seringkali tidak bisa menghargai orang lain, baik yang muda ataupun lebih tua darinya. Hal ini dikarenakan anak manja menganggap dirinya lebih 'segitu hebat' dibandingkan orang lain sehingga cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar. 

Anak manja cenderung mengabaikan nasihat orang tua atau menindas orang yang lebih muda. Karena semua keinginannya terpenuhi, biasanya anak manja tidak pernah merasa puas dan tidak mengenal batas bahkan mereka cenderung tak mau berbagi dengan saudara atau temannya. 

Hal ini dikarenakan mereka menganggap bahwa semua hal yang telah diperolehnya hanya miliknya sendiri dan biasanya anak paling kecil adalah sosok yang paling manja. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak memiliki karakteristik yang unik. 

Demikian penjelasan tentang Ciri-ciri Anak Manja dan Penyebab Anak Penakut dan Cengeng seperti yang dilansir java303  semoga bermanfaat, terimakasih.